Jesus

Chat Kami

Featured Post

MPPD XXVIII RESMI DIBUKA SEKUM PB AMGPM

Musyawarah Pimpinan Paripurna Daerah (MPPD) XXVIII Angkatan Muda Gereja Prostestan Maluku (AMGPM) Daerah Buru Selatan (Dabursel) Tahun 2024...


All Info AMGPM

Berita Daerah AMGPM

Baca Juga

Syalom...

Berita Cabang AMGPM

Berita Ranting AMGPM


AMGPM Cabang I Talitakumi Gelar Sosialisasi HIV/Aids dan Bahaya Narkoba

Namrole, AMGPM
Menyikapi perkembangan dunia yang semakin modern, dimana saat ini Bahaya HIV/Aids dan Narkoba semakin menjadi ancaman bagi masyarakat. Maka untuk mencegah hal tersebut berimbas pada pemuda gereja, AMGPM Cabang I Talitakumi, Daerah Buru Selatan menggelar sosialisasi HIV/Aids dan bahaya Narkoba.


Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, (26/9/21) di Gereja Imanuel Jemaat GPM Waenono Kamlanglale.

Kegiatan ini diawali dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh pendeta Doni L Salaudin. Pembacaan Firman terambil dalam kitab II Petrus 3 ayat 17-18.


Dalam Khotbanya, Pendeta Doni menuturkan, bahwa pemuda - pemudi gereja harus banya belajar dan waspada menghadapi kesesatan dunia saat ini.

"Supaya jangan kita kehilangan arah, kita jangan masuk dalam pengcobaan yang membuat kita jauh dari kasih Tuhan," ucap Pendeta Doni.


"Kita dituntut harus waspada, kita haru bersandar pada Tuhan dan terus berpengharapan kepada Tuhan supaya kita tetap kuat dalam menghadapi berbagai cobaan dunia," tandasnya.

Selesai ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi dan kegiatan ini dibuka oleh pengurus AMGPM Daerah Buru Selatan (Bursel), Bung Erens Tasidjawa.


Pemateri dalam kegiatan ini, yakni Kepala BNNK Bursel, Syane Sahetapi, dr. Avin Pattiasina, dan Kanit Reskrim Polsek Namrole, Ipda jemy Ririhena. 

Bung Erens Tasidjawa dalam arahan singkatnya menghimbau kepada pemuda dan pemudi AMGPM yang hadir supaya dapat menyimak apa yang disampaikan oleh nara sumber.

"Apa yang disampaikan narasumber itu perlu kita serap dan bisa kita sampaikan ke pemuda-pemuda yang lain, sebab di era modern ini kita harus membentengi diri dari hal hal negatif yang nantinya bisa menyusahkan kita sendiri," ajak Tasidjawa.


Kepala BNNK, Yane Sahetapy dalam paparan materinya menyampaikan bahwa saat ini jang menganggap bahwa Kabupaten Bursel aman-aman saja dari bahaya Narkoba. Sebab Bursel sendiri memiliki banyak pintu masuk yang bisa memungkinkan barang haram seperti narkoba bisa masuk.


Kata Sahetapy, sasaran Narkoba saat ini bukan menyasar Orang dewasa saja, tetapi anak - anak saat ini juga sudah menjadi incaran para bandar Narkoba.


"BNN Bursel belum msuk secara menyeluruh ke 6 kecamatan untuk mensosialisasikan bahaya narkoba. Namun itu akan terus dilakukan secara perlahan. Kami berharap dengan kegiatan ini pemuda AMGPM dapat menjadi penyambung lidah bagi masyarakat dan menyampaikan betapa bahayanya menggunakan Narkoba," ujar Sahetapy.

Katanya, Bandar Narkoba ini sangat lihai dan pintar, dia mampu menciptakan Narkoba dalam bentuk bentuk lain, seperti bronis dicampur ganja, ada juga di buat dalam bentuk permen dan masih banyak jenis lagi.

"Modus operandi bandar ini banyak. Kita harus menyadari bahwa Narkoba ini pembunuh masal yang perlu dan serius kita untuk kita perangi," terangnya.


Ia menjelaskan, rangking pertama di Maluku dalam penggunaan Narkoba ada pada di Ambon, kemudian Tual, Buru, Aru, Maluku Tengah, Tanimbar, Maluku Barat Daya, Bursel, Sbb, dan SBT.

"Itu kerawanan narkoba. Kita jangan terpancing dengan rangking Bursel tapi kita harus waspada masuknya Narkoba," jelasnya.


"Anak muda itu gampang terpengaruh dan itu disebabkan karena tekanan teman, tekanan geng anak muda. Ini karena anak muda yang baru beranjak dewasa masih mencari jati diri, faktor keluarga seperti broken Home, putus cinta dll turut andil," sambungnya.


Di Bursel sendiri, lanjutnya para siswa ada yang kedapatan mencium lem sebagai pengganti Narkoba. Ini bahaya dan bisa menggangu saraf- saat belajar. Ini mereka lakukan sampai teler.

Sahetapy menerangkan, Narkoba bisa bermanfaat untuk tindakan kesehatan seperti operasi (anastesi) dan juga digunakan untuk penelitian. 


"Narkoba jenis Ganja memiliki efek bersifat haulusinasi, Sabu menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah yang mengakibatkan stroke, extasi menimbulkan rasa senang tapi merusak saraf inti kita," paparnya.


Dia menghimbau agar pemuda saat ini dapat mempergunakan masa mudanya dengan bijak dan jangan muda terpengaruh dengan ajakan- ajakan yang sesat.

"Pakai masa muda ini dengan baik, jangan kita terpengaruh kita harus mawas diri, jangan karena sesuatu yang menggiurkan dan menyenangkan kita sesaat tapi membuat kita hancur. Apa arti sebuah cita- jika kita terjerumus dalam dunia narkoba," imbuhnya.


"Kalau ada masalah, putus cinta atau masalah keluarga jangan lari ke narkoba nanti memperburuk masalah, kalau ada masalah larilah ke Tuhan, pergunakan wadah - wadah organisasi untuk menyalurkan bakat yang dimiliki. Narkoba memiliki banyak dampak bagi pengguna, dampak kulit, pernapasan, kesehatan tubuh, terganggunya saraf-saraf penting. Cara menghindari itu selalu mendekatkan diri kepada Tuhan sebab Tubuh kita adalah bait Allah, kita harus menjaganya dengan baik. Narkoba itu racun dunia, jadikan dia sebagai musuh kita bersama," tandasnya.

Sementara dr. Avinolin Pattiasina memaparkan tentang penyebab dan solusi HIV/Aids bagi manusia.


"Seseorang yang Aids itu sudah tentu Aids. Maluku menempati ranking ke 27 pengidap HIV/Aids dengan kasus sebanyak 47 kasus. HIV/Aids banyak ditemukan pada manusia dengan usia 25 - 49 Tahun," jelasnya.


Ia menjelaskan, 69 persen HIV/Aids itu diidap oleh laki - laki dari pada perempuan.


"Sampai tahun 2020 kasus menjadi 6.339 kasus. Kota Ambon sudah menjadi dominasi  tertinggi. Di Bursel tahun 2020 kedapatan ada 4 orang, sedangkan di tahun 2021 sudah satu yang terkena Aids," ujarnya.


Untuk menghindari terjangkit HIV/ Aids, ia menganjurkan agar menghindari seks beresiko, penggunaan jarum suntik bergantian, kemudian melakukan donor darah tanpa melakukan pemeriksaan. HIV ditularkan dengan hal - hal tersebut, tapi tidak ditularkan dengan bersalaman dan berpelukan. Penularan hanya melalui cairan tubuh, darah dan ibu ke anak.


"Jauhi seks beresiko, bersikap saling setia, hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian, edukasi pasangan bahwa yang harus kita hindari adalah penyakitnya bukan orangnya," tandasnya.

Kabid Reksrim Polsek Namrole, Ipda Jemy Ririhena menegaskan memakai Narkoba hanya menyusahkan diri sendiri dan orang - orang terdekat. Pengunaan narkoba akan membuat seseorang kecanduan dan sangat susah untuk di obati.


"Pemakaian Narkoba juga bisa memicu munculnya tindakan kriminalitas. Kalau dia pengguna aktif dan tidak punya uang untuk beli Sabu dia bisa mencuri. Kalau dia sudah melakukan tindakan kriminalitas, pasti akan dihukum dan masuk penjara," ujarnya.


"Kalau ingin masa depan anak muda baik, bangsa ini memiliki masa depan yang baik, sampaikan kepada kami jika mengetahui ada yang menggunakan narkoba. Nanti kami tangani dengan cara kami sendiri dan rahasia terjamin," tandasnya. 


Kegiatan ditutup dengan pemberian cinderamata dari ketua panitia kegiatan, Bung Christian Ruhupessy kepada pemateri. (AMGPM)

Syalom...

Redaksi

We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

No comments:

Leave a Reply

Cari Website Ini


Ayat Alkitab Hari Ini

Cari Ayat Alkitab


Ketik kata atau ayat:

Alkitab Bahan

Berita Daerah AMGPM

Seputar AMGPM

Sering Di Baca

Total Pageviews

loading...