Namrole, AMGPM
"Memasuki usia 90 tahun, para kader harus saling mendoakan, mendukung setiap upaya inovatif dalam merawat kebersamaan," demikian disampaikan Sairdikut saat menyampaikan pesan Natal dalam perayaan Natal AMGPM se-Provinsi Maluku - Maluku Utara di Gedung Serbaguna Pemda Bursel.
Dalam wilayah Pelayanan, kata Sairdekut, AMGPM memiliki 1.174 Ranting, 237 Cabang dan 34 daerah yang tersebar di Maluku dan Maluku utara.
"Hari ini AMGPM Daerah Bursel begitu istimewa karena menjadi Lokus pelaksanaan perayaan Natal AMGPM se- Maluku - Maluku Utara," ucapnya.
Ia menuturkan, sebelum perayaan Natal ini berlangsung, Pengurus Besar AMGPM telah melakukan aksi berupa pelayanan sentuhan Natal kepada masyarakat di Dusun Walafau, Desa Wamkana, Kecamatan Namrole.
"Ini merupakan bagian dari aksi pelayanan nyata untuk mengawali perayaan Natal AMGPM yang dikemas dalam bentuk pengobatan gratis bagi warga Dusun Walafau," ungkapnya.Ia berharap pelayanan kasih ini terus awet sehingga eksistensi dan pelayanan AMGPM terus terjaga di tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu, Majelis Pekerja Harian Sinode GPM, Pdt. Lenny Bakarbessy dalam arahannya mengatakan bahwa kader AMGPM adalah sumberdaya GPM yang handal, penerus gereja dan masyarakat Maluku di masa depan.
Untuk itu tampilan dan aura AMGPM diharapkan semakin Berseri dan bersinar. Aura yang dimaksud adalah aura yang memberi harapan kepada semua kader, gereja dan masyarakat luas.
"Aura yang menegaskan kehadiran kader AMGPM diruang publik dalam budaya kesantunan dan kedewasaan. AMGPM bukan saja membentuk kader sebagai umat yang memiliki kecerdasan lahiriah tetapi juga kecerdasan batiniah," ucap Bakarbessy.
Menurutnya, gereja butuh kader bukan saja cerdas akademik, memiliki karya-karya bereputasi, cekatan dan profesional dibidangnya, tetapi lebih daripada itu, AMGPM sebagai anak kandung GPM, harus menghidupi nilai dan budaya kekristenan dalam setiap budaya kristian yang bersifat ramah dan inklusif, merangkul dan memeluk perbedaan dalam ikatan orang Basudara atau kai wait masyarakat Bupolo.
"Sebab AMGPM adalah penopang pilar kebangsaan di Maluku dan Indonesia," paparnya.Lanjutnya, di era teknologi Digital saat ini menuntut seluruh kader AMGPM untuk beradaptasi kritis untuk tetap relevan dengan kemajuan tanpa kehilangan identitasnya yang khas dan untuk menghadapi semua itu tentu AMGPM tidak bisa berjalan sendiri.
"Kerjasama dan Kolaborasi perlu terus ditingkatkan, interkoneksitas merupakan formula yang sangat penting dan perlu di saat sekarang dan di masa yang akan datang," paparnya.
Di samping itu, spirit GPM menuju satu abad GPM di tahun 2035, AMGPM harus menjadi organisasi pemuda gereja yang semakin menambah potensi sumberdaya umat/ masyarakat di Maluku yang menjadi kekuatan baru, YANG memiliki potensi, kreatif, inovatif yang dapat berkolaborasi dengan semua elemen demi peningkatan kualitas hidup masyarakat maluku dan menjadi kontribusi GPM bagi Maluku Dan Indonesia di masa depan.
"Karena itu kami harus menyampaikan terimakasih kepada bung ketua dan seluruh rekan-rekan pengurus besar atas program peningkatan sumberdaya manusia melalui kegiatan relawan mengajar di daerah rawan mutu pendidikan dan minim tenaga pendidik, pemberdayaan ekonomi kreatif melalui bantuan-bantuan modal di daerah-daerah, cabang-cabang dan ranting - ranting," ucapnya."Karya-karya kecil itu akan berbuah kebaikan kelak, tetap dijaga dan dikembangkan," tandasnya.
Sementara Wakil Bupati Bursel dalam sambutannya mengatakan Natal memberikan curahan berkat untuk itu AMGPM diajak terus berkontribusi dalam mendukung progres pembangunan di Buru Selatan."AMGPM harus terlibat memberikan kesejahteraan bagi segenap umat kristiani sekaligus memberikan semangat dan harapan baru untuk membangun kerja sama dalam setiap pelayanan bagi masyarakat," pungkasnya.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Orpa Anselany Seleky berterima kasih kepada semua kader dari jenjang ranting hingga pengurus besar yang sudah terlibat demi suksesnya acara Perayaan Natal AMGPM Maluku - Maluku Utara.
"Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah bersumbangsih baik moril maupun materil dalam pelaksanaan perayaan natal AMGPM. Semoga Tuhan Yesus kepala AMGPM memberkati kita semua," tutupnya.
Perayaan natal ini dihadiri oleh pengurus Besar AMGPM, MPH Sinode, Pengurus Daerah kota Ambon, Pulau Ambon dan Pulau Ambon Timur, daerah Buru Utara dan Buru Selatan.
Hadir juga, anggota DPR RI, Mercy C Barends, Pimpinan dan anggota DPRD Bursel, Kapolres Bursel, pimpinan OPD, organisasi pemuda didominasi gereja dan organisasi pemuda lainnya.
Dalam perayaan kali ini, pelayan firman dibawakan oleh Prof. J. Ruhulesin. (MC)
No comments: